Sabtu, 26 Agustus 2017

Fakta Tentang Daron (Vartan) Malakian dan System Of A Down

Berikut saya share salah satu musisi yang luar biasa dengan gaya nya yang unik terutama saat berada di panggung. Musik - musik yang diciptakannya (terutama saat bersama System of a Down) sangat unik dan natural dan menjadi sebuah gaya baru dalam scene musik Heavy Metal yang hingga saat ini boleh dibilang belum ada tandingannya menurut saya..

Daron Vartan Malakian

 Daron Vartan Malakian Lahir pada tanggal 18 Juli 1975, di Hollywood, satu-satunya anak dari Vartan dan Zepur Malakian, dan orang tua nya tersebut merupakan imigran yang berasal dari Irak dan Iran. Vartan Malakian ialah seorang pelukis, penari dan koreografer dan Zepur Malakian adalah pematung yang mengajarkan cara mematung di sebuah universitas. Pada usia yang sangat muda, Daron Malakian masuk ke musik heavy metal. Sepupunya saat itu sering memainkan lagu - lagu dari Kiss ketika Daron Malakian berusia empat tahun. Malakian mulai mendengarkan Van Halen, Def Leppard, Iron Maiden, Judas Priest, Motörhead dan Ozzy Osbourne. Malakian sebelumnya selalu ingin bermain drum, tapi orangtuanya saat itu hanya memiliki gitar. Daron pertama mengambil dan mulai mempelajari gitar pada usia 11, ia mengatakan dalam sebuah wawancara, "untuk setengah tahun pertama saya dalam bermain gitar, saya belajar hanya dengan mendengar kan melalui telinga, dan itu baik-baik saja. Setelah beberapa tahun, saya memperoleh reputasi sebagai seorang pemain gitar di SMA. Dan saat usia 16 atau 17 saya benar-benar menyadari bahwa gitar merupakan instrumen yang cocok untuk menulis lagu, dan itulah yang aku rasakan saat itu. Saya tidak berpura-pura menjadi seorang Virtuoso gitar." Selama remaja Malakian mendengarkan musik - musik thrash metal seperti Slayer, Venom, Metallica, Pantera, dan Sepultura. Malakian kemudian mulai mendengarkan The Beatles dan mengutip bahwa John Lennon lah salah satu pengaruh terbesar pada dirinya sebagai penulis lagu. Ia juga mengutip band British Invasion lainnya seperti The Kinks, dan The Who sebagai pengaruh besar serta musisi musik folk-rock seperti trio Peter, Paul, dan Mary dan pelopor musik punk, Iggy Pop. 

Daron Malakian saat SMA

 Daron pergi ke Rose and Alex Pilibos Armenia school di sisi Los Feliz Hollywood, tempat dimana ia bertemu Shavo Odadjian dan Ontronik "Andy" Khachaturian (drummer pertama System of a Down). Vokalis System of a Down Serj Tankian, bersekolah juga disana, tapi ia beberapa tahun di atas Malakian dan personel lainnya. Malakian kuliah di sekolah tinggi Glendale. Ia adalah penggemar berat dari Edmonton Oilers yang merupakan tim profesional dari olahraga hockey es yang berasal dari Edmonton, Alberta, Kanada dan memiliki banyak koleksi seputar club hockey es tersebut. 

Daron mengenakan jersey club hockey Oilers

 Daron Malakian merupakan fans berat dari club hockey es Oilers Malakian bertemu Serj Tankian pada tahun 1993, saat itu mereka berdua berlatih di studio yang sama tetapi berlatih dengan band yang berbeda. Tankian saat itu bermain keyboard untuk sebuah band, dan Daron bermain gitar dan menyanyi untuk band lainnya. Mereka akhirnya membentuk sebuah band bersama bernama SOIL dengan bassis Dave Hakopyan dan drummer Domingo Laraino. Shavo Odadjian saat itu menjadi manajer dan memainkan rhythm gitar untuk mereka. Tak bertahan lama band mereka pun bubar dan Malakian, Tankian, dan Odadjian (yang kemudian beralih ke bass) membentuk sebuah band baru yang menggunakan nama "System of a Down", didasarkan pada puisi yang pernah Daron tulis. Puisi yang Daron tulis saat itu berjudul "Victims of a Down". Odadjian berpikir bahwa kata "System" terasa lebih kuat dari kata "Victims". Mereka kemudian merekrut drummer Andy Khachaturian, yang kemudian digantikan oleh John Dolmayan pada tahun 1997. Pada dasarnya aliran mereka adalah metal, tapi lagu- lagu mereka memiliki banyak variasi musikal. Gaya musik System Of A Down sebenarnya agak-agak mirip dengan band metal lain di era akhir 90-an. Cirinya adalah punya gaya perpaduan antara underground, thrash metal dan musik alternative rock. Dan untungnya gaya neo-gothic alternative metalnya System Of A Down berhasil diterima banyak orang dengan campuran ska, punk, ballads, hingga musik timur tengah. Musik System of a Down sangat original dan banyak pengamat musik mengatakan bahwa mereka telah menciptakan aliran musik sendiri yang sangat unik, keras, tapi enak didengar. Promosi yang mereka lakukan yang hanya lewat promosi "word of mouth" rupanya cukup memberikan mereka bekal untuk ngegaet Columbia Records. Di tahun 1998 mereka ngeluarin album perdana (yang di beri judul sama "System of a Down") dan langsung pasang aksi dengan ikutan tour Slayer dan Ozzfest. Gara-gara tour itu jugalah System Of A Down akhirnya berhasil ngedapetin predikat Gold. 

System of a Down (left to right : John Dolmayan, Daron Malakian, Serj Tankian, and Shavo Odadjian)

 System of a Down di tangan Produser Rick Rubin berhasil keluar dan menunjukkan dirinya ke dunia. System of a Down bukan band yang dibentuk karena industri. Mereka berempat emang dari asalnya udah begitu jadinya, liar, sangar, dan terus ngebentuk dan menciptakan musik yang menghipnotis dunia lewat gayanya. Mereka benar - benar natural, musiknya mengalir tanpa dibentuk-bentuk dan dituntut oleh kemauan pasar, justru System of a Down berhasil membuat pasar menyukai bahkan menggilai musiknya. Lewat cengkok Armenia-nya Malakian dan Serj menjadikan System of a Down sebagai band yang tanpa tandingannya. Mereka justru sukses banget di Amrik yang justru disana terkenal rasis berat. Di album Mezmerize, Rick Rubin memperhatikan detil-detil kelebihan masing-masing dari diri Serj Tankian (Vokal), Shavo Odadjian (Bass), Daron Malakian (Gitar) dan John Dolmayan (Drums) sehingga membentuk orkestrasi maha dahsyat lewat lagu-lagu yang tercipta di album tersebut. 

from left to right, Shavo Odadjian, Rick Rubin and Serj Tankian

Lagu-lagu System of a Down, kebanyakan diciptakan oleh Daron dan Serj, banyak mengusung masalah sosial, politik, dan kelestarian lingkungan. System of a Down adalah salah satu band di Amerika yang paling lantang menentang invasi pasukan Amerika ke Irak dan Afghanistan. Bahkan System of a Down membuat banyak lagu yang isinya memprotes keras pemerintahan Amerika pimpinan George Bush seperti lagu War, Chop Suey!, Soldier Side, Boom!!, BYOB, dll. Video Klip Boom dan BYOB menjadi video metal terbaik di MTV musik awards 2004 dan 2005. BYOB (Bring Your Own Bomb) sangat jelas mengkritik Pemerintah Amerika (dan sekutunya), yang tidak berhenti membunuh orang tak berdosa di timur tengah. dan sangat jelas menyindir George Bush yang menggunakan nyawa para tentara Amerika demi kepentingan negara. Nama Daron Malakian diakui oleh penggila musik-musik Metal, terutama di kawasan LA. Bahkan beberapa waktu lalu ia menempati peringkat ke-4 dalam polling gitaris terbaik versi majalah Metal Edge Magazine. Hal tersebut memang masuk akal mengingat sulitnya musik-musik beraliran metal menembus angka penjualan yang fantastis. Terlebih lagi di Indonesia, mengusung distorsi tajam sangat kurang diminati di pasaran, namun album - album System of a Down bahkan bisa bertengger di posisi pertama puncak tangga-tangga lagu di beberapa media. System of a Down membantah spekulasi yang menyebut bahwa mereka tengah diambang perpecahan karena adanya konflik antar personil, dengan mengatakan bahwa masing-masing anggota hanya ingin berkonsentrasi pada ‘proyek sampingan’ yang dimiliki. System of a Down hiatus antara tahun 2006 sampai dengan tahun 2010. Di tahun 2011 dalam hajatan musik metal dunia, dengan jadwal yang padat banget, mereka kembali tampil yang dalam sepekan bisa tampil di 3 negara berturut- turut (keliling Benua Eropa dan Amerika), dan penampilan reuni mereka disambut antusias oleh para fans nya. Dengan kemunculannya kembali System of a Down, Malakian menyatakan bahwa mereka belum berencana membuat materi baru untuk album baru. Mereka saat itu masih sibuk dengan proyek solonya masing - masing. Daron Malakian saat itu membentuk sebuah band baru bernama Scars on Broadway barengan dengan John Dolmayan. 

 
Daron Malakian saat tampil dengan band barunya, Scars On Broadway

 Malakian memproduseri beberapa album System of a Down bersama dengan Rick Rubin. Mereka juga memproduseri album dari band The Ambulance dan Bad Acid Trip (band - band yang berada dibawah naungan Serjical Strike Records milik Serj Tankian). Malakian juga pernah membuat label rekaman nya sendiri yang dinamakan EatUrMusic. Amen saat itu menjadi band pertama yang di naungi oleh label rekaman Malakian tersebut. Tetapi kini label rekaman Malakian tersebut ditutup dan saat ini pun status dan kelanjutannya tdk diketahui. Pada tahun 2014, Malakian muncul di album studio keenam Linkin Park "The Hunting Party", ia memberikan tambahan permainan gitar untuk promosi tunggal lagu "Rebellion". Singel promosi tersebut diproduksi oleh Mike Shinoda dan Brad Delson. Daron Malakian menempati posisi ke 30 dalam daftar 100 gitaris Heavy Metal terbaik sepanjang masa ! (mari kita angkat gelas untuk beliau) 

(dari berbagai sumber)